
Tanggal 28 Juli lalu, aku dan Gradien Mediatama, penerbit novel ganteng ShadowLight mengadakan wawancara Live TL di Twitter selama satu jam. Tanpa disangka, respon para Tweeps sangat positif, sampai-sampai waktu 1 jam tidak terasa bagiku... tahu-tahu sudah gelap aja.
Berikut adalah petikan beberapa pertanyaan yang tidak sempat kujawab tanggal 28 Juli kemarin, aku memakai Q&A, Question dan Answer:
Q: Sejak kapan Kakak suka menulis?
A: Sejak aku SD. Saat itu bacaanku bukan 5 Sekawan, tapi Frankenstein.
Q: Mbak Suka Kim Hyun Joong, ya? Sampai tokohnya dikasih nama Joong?
A: Suka banget. Anakku yang pertama suka bilang dia ganteng kayak Kim Hyun Joong ;p Tapi alasan sebenarnya Shadow bernama asli Joong lebih kepada karakter dalam klip lagu Nameless Name itu.
Q: Gimana perasaan Mbak setelah menyelesaikan ShadowLight?
A: Happy, tapi otak rasanya kosong... Kangen dengan semua karakter-karakter, dan perasaan saat menulisnya...
Q: Selama proses penulisan berat badan naik berapa kilo, Mbak?
A: Ada juga jadi kurus, plus kecanduan kopi, soalnya nulisnya begadang, dari jam 2-4 pagi.
Q: Sebetulnya, apa makna dari ShadowLight?
A: Jawabannya ada dalam buku, Cahaya dan Bayangan, selamanya akan bertentangan.
Q: Si Fox ada disebut tapi gak ada di sinopsisnya, ada clue nggak dia siapa? Cakep nggak?
A: Seru banget! Pasti jatuh cinta kalau melihatnya. Pembunuh yang sangat ganteng...
Q: Bagaimana cara membagi waktu antara menulis dengan yang lain?
A: Biasanya aku menulis malam hari, tapi sekarang sering juga siang-siang, jam bobo siang anak-anak.
Q: Di ShadowLight ada adegan romantis nggak?
A: Pastinya. Romantisnya bikin menggigil. hehehe...
Q: Bagaimana cara mendapatkan feel tentang pembunuhan?
A: Pada dasarnya aku memang penyuka cerita gelap dan rumble, jadi feel itu selalu ada. Terutama kalau pas bad mood.
Q: Last question, apa yang membuat Kakak yakin menerbitkan ShadowLight?
A: JANGAN TAKUT MENCOBA. Hal ini yang selalu memotivasiku sebelum mengirimkan sebuah naskah. Terlebih lagi dengan jalur cerita yang nggak biasa, aku semakin yakin dapat berkompetisi dengan fair. Terlebih lagi penulis-penulis senior juga banyak mensupport aku untuk terus berjuang. Mas Donatus A Nugroho, Mbak Teera yang memberi julukan Lady Katana... sampai akhirnya aku ditemukan oleh Gradien :) Jujur, aku sangat beruntung ^^
Begitulah jawaban-jawaban yang waktu itu belum sempat aku berikan. Terima kasih banyak atas apresiasi untuk ShadowLight.
Selamat memasuki dunia ShadowLight ^^

nunggu bukunya nyampe kerumah nih mbak *gak sabar :)
BalasHapusfelis kereeeeeen... *peluk!
BalasHapus