Kamis, 04 Agustus 2011

PERTANYAAN yang Paling Sering Kuterima

1. Kenapa berani memilih jalur thriller?
--> Aku tahu banget perjuangan menulis sesuatu yang jarang disentuh pasti mengundang pro dan kontra, apalagi genre ini deket banget dengan dunia kriminal. Tapi seseorang memberitahuku, Jangan pernah takut mencoba. Selain itu, pernahkah berpikir, kalau JK Rowling tidak berani memilih jalur fantasy, apa yang terjadi pada Harry Potter?

2. Kok nggak nulis roman saja?
--> Jujur, aku udah pernah beberapa kali nulis roman, tapi aku tetap lebih nyaman menulis cerita thriller. Lagipula menulis hal yang benar-benar disukai itu rasanya lega. Bebas.

3.Darimana mendapatkan inspirasi?
--> Paling cepat dari klip lagu, ShadowLight dari Nameless Name-nya Park Young Saeng, mantan anggota SS501. Aku mencintai musik sama seperti aku mencintai buku.

4. Mengapa judulnya Bayangan dan Cahaya?
--> Sudah jelas sekali, bahwa Bayangan dan Cahaya adalah dua orang yang saling bertarung dan berusaha mengalahkan satu sama lain.

5. Kesulitan terbesar menulis novel?
--> Melawan mood. Karena aku bukan Andrea Hirata yang bisa menulis dalam kondisi apapun. Keren banget... Aku sendiri susah menulis kalau tidak mendapatkan feeling, tiba-tiba merasa kalau tokohku tiba-tiba menjadi 'mati'.

6. Cara mengatasi writer's block?
--> Mendengar musik, menjauh dari buku selama beberapa hari, lalu menjadi gila dan terus membaca. Aku suka musik tipe Enya, atau musik Jay Chow dan Lee Hom. Walau tidak menutup kemungkinan mendengar banyak jenis lagu. Setelah itu, biasanya feelingku membaik.

7. Bagian mana yang disukai dalam ShadowLight? Bagian mana yang paling sulit dibuat?
--> Aku suka bagian-bagian yang ritmenya turun, membuatku nyaris menangis membuatnya, seperti bagian jahit-menjahit atau bagian Fox memotong rambut Agni T_T
Sementara bagian paling sulit tetap di pertarungan-pertarungan akhir. Menguras tenaga, dan konsentrasi, terutama untuk mencari setting yang sesuai.

8. Pengalaman menarik pas menulis?
--> Wah, pengalamannya biasa-biasa saja sih. Nggak ada yang aneh-aneh, walau kadang berharap ketemu Kim Hyun Joong beneran :D Pengalaman luar biasa justru aku dapat setelah menulis dan memperjuangkan ShadowLight. Dari kenal guruku, Donatus A Nugroho, sampai cinta pada pandangan pertama saat aku ditemukan Gradien. penerbit ShadowLight sekarang :)
Menjelang terbitpun banyak kejutan luar biasa dari ShadowLight, beberapa minggu sebelum terbit, novel ini sudah diminta oleh salah seorang penulis skenario film! Kejutan luar biasa, mengingat, menyapa beliau saja sudah membuatku merinding disko. Setelah terbitpun aku kembali dikejutkan. Banyak juga ternyata yang sms dan inbox pengen jadi Agni. Ya ampuuuun...

9. Berapa lama menulis ShadowLight?
--> ShadowLight ditulis sejak Januari 2010, selama enam bulan. Sisa waktunya adalah waktu memasuki dunia persilatan, eh... penerbitan.

10. Ada nggak pesan-pesan moral dari sebuah novel thriller?
--> Semua karya pasti ada pesan moralnya. Pesan moral ini biasanya tidak disadari oleh penulisnya (mengutip kalimat Pangeran Pasai, Mas Putra Gara). Pesan Moral ShadowLight pastinya akan ditemukan pas membaca bukunya. Jadi, baca dulu bukunya... hehehe...

2 komentar:

  1. makasih mbak atas jawabannya,aku cukup puass :D ciye ciyeee ada cinta pandangan pertama, uhuuy :D :p

    BalasHapus
  2. Keren deh bisa langsung dilirik sama penulis skenario film ^^b
    sukses selalu ce Felis XD

    BalasHapus