
Ehem... familier dengan dialog di bawah ini?
x : "kakak... aku bener-bener ngefans sama Kakak, sumpah!"
y: *senyum manis*
x: "Aku sukaaaaa banget sama novel kakak, minta gratisannya, dong!"
?????????????????????????????????????????????????????????
Ngefans berat katanya, suka banget katanya, tapiiii, haree genee minta GRATISAN? Oh oh oh!
Nah, sebelum menyematkan julukan 'pelit' pada penulis, ada sedikit sharing dariku :p
*batuk-batuk*
Begini... sebenarnya penulis memang mendapatkan bukti terbit dari penerbit. Tapi jangan pernah bayangkan bukti terbitnya 100 atau 1000 ya :D *dikepruk penerbit*
Nah, rata-rata, banyaknya bukti terbit itu sekitar 10 buku. Bahkan ada juga beberapa penerbit *khususnya penerbit online* yang mewajibkan penulis membeli bukunya sendiri.
Dari 10 buku itu, anggap saja penulis punya ortu, saudara, kakak adik, sahabat yang sering diutangin, dan kerabat... itu sekitar 9 orang, lalu 2 lagi dipakai untuk kuis di jejaring sosial. Karena penulis pengen punya kenangan buku, maka diapun ingin membeli bukunya. Nah........ sisa berapa jadinya???? Hayoooo *ngulurin kalkulator*
Sisa berapa?
Minus 2!
Lalu muncullah x yang ngaku fans berat dan sukaaa banget (sumpah!) sama bukunya, lalu minta GRATISAN!
*nyawn* :3
Saudara-saudara, kalau saja ada 10 fans yang bernama x ini, dan penulis memberikan novel ke semuanya, maka penulis harus membeli berapa buku? Benar, 10. Sekarang kalikan 10 dengan nominal buku. Jadi berapa yaaa? :D
Tapi penulis dapat diskon?
Yep, bener banget. Penulis mungkin mendapatkan diskon pembelian, tapi setahu saya sih, diskonnya cuma untuk pembelian cash, walau mungkin ada beberapa yang pembelian potong royalti.
Nominal biaya inipun masih bertambah dengan jumlah biaya ongkir ke daerah fans bernama x, yang ternyata, ternyata, oh ternyata, di Kalimantan, atau sumatera, yoooo ongkir kesana (dari Bali) mencapai 30 ribu lebih loh :O
Pusing?
Nah,sebelum ngaku fans dan minta gratisan... ada baiknya kalian memikirkan dan mungkin sedikit menghitung :3
Aku sangat sangat menghargai orang-orang yang menabung demi mendapatkan sebuah buku. Menurutku, merekalah sejatinya fans sejati dan fans yang bener-bener suka dengan sebuah buku (sumpah!)
Lalu bagaimana dengan yang uang sakunya pas-pasan?
Jangan salah, di jejaring Twitter dan FB sering banget diadakan kuis, apalagi menjelang launching sebuah buku. Cara ini jauh lebih sopan daripada nodong. Setidaknya ada usaha kan? ;D
Sedikit curhat dan sharing dariku di hari Rabu yang mudah-mudahan dapat memberi sedikit manfaat :)
Salam,
Lady Katana
hahahhaa. curahan hati penulis >.<
BalasHapuslagi serius-serius baca. Eh kenapa endingnya Lady Katana ? haduh haduh sabar ya Mbak Putu. Orang sabar pantatnya lebar :p
BalasHapussaya boleh minta buku gratisan gak? *kabuuuur :D
BalasHapussabar ya mbak Putu. semoga buku-bukunya laris manis dan best seller. amin
bener banget tuh
BalasHapus