
MOHON TIDAK DI COPY PASTE!!!
Bisakah kita mempercayai takdir? Ketika takdir mempertemukan dan memisahkan dengan caranya, membiarkan kisah dimulai dan berakhir dalam sebuah tragedi?
Ketika di dua tempat berbeda, sedang berlangsung kejadian menyedihkan. Dua pria yang kini berada di jalan maut. Apakah ini sepadan? Semua karena seorang gadis. Seorang gadis berambut panjang yang terlihat mempesona ketika menggeraikan rambutnya, dan menatap kejauhan dengan pandangan sendu.
Yin Xia Mo.
Mobil yang melintas dengan kecepatan menggila itu benar-benar terlihat sedang dikemudikan dengan tanpa keinginan hidup. Ou Chen--pria yang duduk di belakang setir masih merasakan matanya basah ketika memandang selendang hijau di tangannya. Dia telah kehilangan Xia Mo. Gadis yang lama dilindunginya, dikasihinya, dan sengaja disembunyikannya dari dunia luar. Dari semua pandangan laki-laki. Dari Luo Xi.
Luo Xi--orang asing yang datang dan melintas, hanya untuk mengacaukan kehidupan yang lama tenang.
Dan kini, membuatnya kehilangan Xia Mo...
Ou Chen tidak merasakan kesakitan yang datang kemudian lebih menyakiti dari luka di hatinya. Darah yang mengaliri kepalanya ketika kepalanya jatuh membentur setir, ketika mobilnya membelok tidak sempurna dan menabrak tiang. Atau ketika kesadarannya perlahan hilang... Hanya satu nama yang digumamkannya... Xia Mo.
Apakah Xia Mo masih memikirkan Luo Xi?
Ou Chen tidak tahu, di suatu tempat jauh menyeberangi lautan, Luo Xi juga tengah bertaruh mempertaruhkan nyawa. Gerombolan pencopet itu tidak mampu menghalangi rasa takutnya untuk meminta dompet yang menjadi miliknya. Bukan uang di dalamnya, namun kenangan itu terlalu berharga untuk dilepaskan. Kenangan dalam bentuk lukisan mungil seorang gadis. Xia Mo.
Xia Mo... Luo Xi hanya membayangkan wajah itu ketika menutup mata dan menyerah pada kesakitan yang mendera di luar batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar